kampus online

Wednesday, January 18, 2017

Zat Aditif pada Makanan

#

The Food Protection Committee mendefinisikan aditif makanan sebagai ‘suatu zat atau campuran zat selain makanan dasarnya, yang hadir dalam makanan sebagai akibat berbagai aspek produksi, pengolahan, penyimpanan, atau pengepakan’. Definisi tersebut termasuk material yang mungkin masuk ke dalam makanan yang berasal dari peralatan produksi.
Beberapa bentuk radiasi yang dipakai dalam pengolahan makanan juga termasuk zat aditif makanan karena mempengaruhi makanan tersebut.
Aditif makanan dimasukkan dalam makanan olahan karena berbagai alasan, antara lain kecenderungan makanan olahan tersebut untuk diserang oleh mikroorganisme dan menjadi rusak, atau makanan bereaksi dengan oksigen di udara sehingga menghasilkan rasa atau bau yang tak enak.
Di masa modern, makanan dikapalkan untuk dikirim ke tempat jauh atau disimpan untuk waktu yang lama, sehingga ada kemungkinan makanan tersebut dapat bereaksi dengan molekul O2. Suatu zat kimia dapat ditambahkan untuk mencegah terjadinya reaksi dengan molekul O2. Zat kimia juga dimaksudkan untuk mencegah kerusakan makanan yang disebabkan bakteri dan jamur. Selain itu, zat-zat kimia juga ditambahkan pada makanan untuk:
    1. rasa yang lebih enak (zat penambah rasa)
    2. menarik untuk dilihat (pewarna makanan)
    3. stabil (mengurangi kerusakan selama perubahan suhu)
    4. awet (sebagian makanan yang berbentuk gel atau padat dapat berubah menjadi cair setelah waktu yang lama).
    5. lebih bergizi.
Di antara banyak alasan menambahkan zat kimia pada makanan, salah satu alasan utama adalah untuk mengawetkan makanan dengan menggunakan berbagai metode pengawetan. 

Related Posts:

  • Bahan Pengembang Makanan Roti yang jumlahnya banyak sekali beredar di toko dan swalayan semuanya mengandung zat aditif. Jenis zat aditif yang ditemukan dalam makanan jenis ini adalah zat pengembang, yang merupakan bahan penting dalam produk roti.… Read More
  • Bahan Pengemulsi Makanan Dua macam zat cair yang dicampurkan dapat saling melarut dan membentuk suatu larutan zat cair yang homogen; atau sebaliknya, yakni kedua zat cair yang dicampurkan bisa tidak tercampur sama sekali (tidak saling larut). Mak… Read More
  • Pemantap dan Penebal Makanan Pemantap mengikat padatan dan cairan menjadi satu dalam makanan, dan mencegahnya terpisah. Seringkali zat kimia bergabung dengan air untuk meningkatkan viskositas dan membentuk makanan seperti agar-agar (jelly). Suatu z… Read More
  • Bahan Pemadat Makanan Sejumlah besar buah-buahan dan sayuran diolah dalam industri pengalengan. Sebelum dikalengkan, biasanya dilakukan pemanasan yang bertujuan menginaktivasi enzim yang dapat mendekomposisi makanan tersebut. Selama proses pem… Read More
  • Zat Aditif pada Makanan The Food Protection Committee mendefinisikan aditif makanan sebagai ‘suatu zat atau campuran zat selain makanan dasarnya, yang hadir dalam makanan sebagai akibat berbagai aspek produksi, pengolahan, penyimpanan, atau pen… Read More

0 comments:

Post a Comment