
Dengan menggunakan metoda analisis yang paling modern,
para ahli kimia telah dapat menentukan banyak senyawa yang terdapat dalam
perasa alami seperti mint, brandy, kayu manis, vanila, dan persik. Selanjutnya,
ahli kimia dapat mensintesis sebagian dari bahan kimia tersebut, yang dapat
dikategorikan berdasarkan tingkat kenikmatan dari bau dan rasanya.
Dengan informasi tersebut, ahli kimia bahan perasa
menyusun campuran berbagai zat kimia dalam porsi yang sesuai untuk menghasilkan
rasa yang diinginkan. Ini adalah tugas ahli kimia bahan perasa untuk membuat
suatu rasa yang hampir menyamai aroma dan rasa dari bahan perasa alami.
Perkembangan perasa buatan tergantung pada ingatan seorang ahli bahan perasa,
yang harus mengingat setiap aroma dan rasa yang melewati hidung dan mulutnya.
Berdasarkan ingatan, mereka harus mengetahui bahan apa
yang dipilih dan bagaimana mencampur zat kimia tersebut menjadi rasa yang cocok
yang menyamai rasa alami yang diinginkan. Pembuatan rasa imitasi yang sukses
lebih merupakan suatu seni daripada proses saintifik. Seringkali suatu rasa
imitasi tidak bisa dicampur dengan porsi seimbang untuk menyamai rasa alami,
sehingga penambahan 5% - 25% perasa alami menambahkan ‘kealamian’ dari perasa
buatan serta menguatkan aroma dan rasanya.
0 comments:
Post a Comment